Uji Efek Tonikum Ekstrak Etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) terhadap Mencit dengan Metode Natatory Exhaustion
Abstract
Abstract : The use of chemical medicine as a tonic in the society was increased, so it was necessary to research on the use of natural ingredients which had a small amount of effect. Pandan wangi leaf (Pandanus amaryllifolius Roxb) was a herbaceous plant that has properties such as dyes, flavour, tonic, and appetite enhancer. The contain of chemicals pandan wangi leaf were alkaloids, flavonoids, polyphenols, and tannins. These study aimed to examine the effects of tonics and determine the optimum dose of the extract gave a tonic effect EDPW. The test conducted tonic effect to male mice Swiss by using Natatory exhaustion method. Giving oral treatment were did by divided into five treatment groups namely VCO 0,5 ml/g, caffeine 13 mg/kg, with variations EDPW extract dose of 300 mg/kg, 600 mg/kg, and 1200 mg/kg. The results showed that the extract EDPW with variations in dose of 300 mg/kg, 600 mg/kg, and 1200 mg/kg has a tonic effect (35,71 ± 5,05) %, (71,42 ± 5,05) % and (114,28 ± 5,05) %. The resulting value was the test statistic One way ANOVA with Post Hoc Test namely LSD at the highest dose of the extract EDPW 1200 mg/kg caffeine has a significant value of p > 0,05 is 0,155. These means that of extract EDPW dose of 1200 mg/kg was the most optimum dose provides a tonic effect because it had a value nearly equal to caffeine as a comparison. So, the results of the study EDPW extract these study could be developed to create a stamina stimulus because it potentially had a tonic effect.
Keywords : Pandanus amaryllifolius, Tonic effect, Mice, Natatory exhaustion.
Abstrak : Penggunaan obat kimia sebagai tonikum di masyarakat semakin meningkat, sehingga hal ini perlu adanya penelitian terhadap penggunaan bahan alam dengan efek samping ringan. Daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) merupakan tanaman perdu yang memiliki khasiat diantaranya sebagai pewarna, pengaroma, tonikum, dan penambah nafsu makan. Kandungan kimia daun pandan wangi yaitu alkaloid, flavonoid, polifenol, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya efek tonikum dan menentukan dosis yang paling optimum memberikan efek tonikum dari ekstrak EDPW. Pengujian efek tonikum dilakukan terhadap mencit jantan galur Swiss dengan menggunakan metode Natatory exhaustion. Pemberian perlakuan dilakukan secara peroral dengan dibagi menjadi lima kelompok perlakuan yaitu VCO 0,5 ml/g, kafein 13 mg/kg BB, ekstrak EDPW dengan variasi dosis 300 mg/kg BB, 600 mg/kg BB, dan 1200 mg/kg BB.
1
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak EDPW dengan variasi dosis 300 mg/kg BB, 600 mg/kg BB, dan 1200 mg/kg BB memiliki efek tonikum berturut-turut yaitu sebesar (35,71 ± 5,05)%, (71,42 ± 5,05)%, dan (114,28 ± 5,05)%. Nilai hasil statistik uji One way ANOVA dengan Post Hoc Test yaitu LSD pada dosis tertinggi ekstrak EDPW 1200 mg/kg BB dengan kafein memiliki nilai signifikansi p > 0,05 adalah 0,155. Hal ini berarti bahwa ekstrak EDPW dosis 1200 mg/kg BB merupakan dosis yang paling optimum memberikan efek tonikum karena memiliki nilai yang hampir sama dengan kafein sebagai pembanding. Sehingga hasil dari penelitian ekstrak EDPW ini dapat dikembangkan sebagai obat baru penambah stamina karena berpotensi memiliki efek tonikum.
Kata kunci : Pandanus amaryllifolius, Efek tonikum, Mencit, Natatory exhaustion.
Full Text:
UntitledReferences
Agustiningsih, Wildan, A., dan Mindaningsih. 2010. Optimasi Cairan Penyari pada Pembuatan Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) secara Maserasi terhadap Kadar Fenolik dan Flavonoid Total. Momentum.
Dalimartha. 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid I. Ungaran: Trubus Agriwidya.
Direktorat Jenderal Pengawas Obat dan Makanan. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Direktorat Jenderal Pengawas Obat dan Makanan. 2000. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (1) Jilid 1. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Faras, A.F., Wadkar, S.S., and Ghosh, J.S. 2014. Effect of Leaf Extract of Pandanus amaryllifolius Roxb on Growth of Escherichia coli and Micrococcus (Staphylococcus) aureus. International Food Research Journal. .
Fatimah, N.D.S. 2007. Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) terhadap Pertumbuhan Kelinci Jantan serta Profil Kromatogramnya. Skripsi. Fakultas Farmasi. Universitas Ahmad Dahlan. Yogyakarta.
Hermayanti. 2013. Uji Efek Tonikum Ekstrak Daun Ceguk (Quisqualis indica L.) terhadap Hewan Uji Mencit (Mus musculus L.). Jurnal Bionature.
Lukman, F.H dan Vivi. 2013. Uji Anti Lelah (Anti Fatigue) Kombinasi Nila Aren dan Air Tebu dengan Metode Ketahanan Berenang (Natatory exhaustion) Pada Mencit Jantan. Pharmacy.
Mutschler, Ernst. 1991. Dinamika Obat Edisi V, diterjemahkan oleh Widianto, M.B., dan Ranti, A.S. Bandung: Penerbit ITB.
Nielforth, A.K., dan Cohen, M.L. 1981. Stimulan Sistem Saraf Pusat, diterjemahkan oleh Rosyid, P., Firman, K., Haryant, Suwarno, T., Musadad, A. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Rahmawati, R., dan Parmadi, A. 2014. Efek Tonikum Ekstrak Etanolik Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) pada Mencit Jantan (Mus musculus L.). Indonesian Journal on Medical Science.
Turner, R.A. 1965. Screening Methods in Pharmacology. New York: Academic Press, Inc.
Wahyuni, S.A., dan Kusumawati, F. 2008. Efek Tonik Ekstrak Air Biji Cola (Cola nitida Schott & Endl) pada Mencit Jantan. Jurnal Penelitian Sains & Teknologi.
Refbacks
- There are currently no refbacks.